Tech

4 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Lebih Cepat

×

4 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Lebih Cepat

Share this article

Cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan bisa dilakukan dengan mudah baik secara langsung di kantor cabang dan platform lain yang disediakan perusahaan ini. 

Saldo yang dicairkan tersebut merupakan hasil pembayaran iuran setiap bulan dari para peserta dan bisa diambil jika masuk kriteria. 

Untuk melakukan proses pencairan ini tentunya ada syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh peserta BPJS. 

Agar lebih memahaminya berikut pembahasan lengkap mengenai cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan.

Baca Juga : Cara Mengecek Plat Nomor dengan Mudah dan Valid

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

BPJS ketenagakerjaan adalah badan hukum yang disediakan bagi masyarakat dengan tujuan untuk melindungi semua pekerja Indonesia dari resiko sosial dan ekonomi tertentu. 

Ada beberapa kasus yang dijamin oleh BPJS ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan jaminan kematian. 

Saldo dari BPJS ketenagakerjaan tersebut berasal dari iuran setiap bulan yang dibayarkan oleh pihak pekerja. 

Peserta BPJS ketenagakerjaan bisa mencairkan saldo miliknya jika kriterianya sesuai dengan yang ditetapkan. 

Cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan ini bisa dilakukan dengan mudah baik itu secara langsung maupun online jadi bisa dipilih sesuai kebutuhan. 

Kriteria Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Pengguna BPJS ketenagakerjaan tidak bisa langsung dilakukan, melainkan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi peserta. 

Kriteria yang ditetapkan ini akan mempengaruhi proses pencairan BPJS ketenagakerjaan, berikut kriterianya: 

  • Umur pensiun 56 tahun 
  • Umur pensiun sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan pihak perusahaan
  • Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
  • Berhenti Usaha/ Bukan Penerima Upah (BPU) 
  • Mengundurkan diri dari perusahaan
  • Terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
  • Pindah dari Negara Indonesia untuk selamanya. 
  • Cacat total tetap. 
  • Telah meninggal dunia. 
  • Klaim Sebagian Jaminan Hari Tua (JHT) 10%
  • Klaim Sebagian Jaminan Hari Tua (JHT) 30%

Dokumen Persyaratan Untuk Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan 

Selain harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, ada beberapa dokumen persyaratan yang harus disiapkan oleh peserta yang akan mencairkan BPJS ketenagakerjaan, yaitu sebagai berikut:

  • Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lainnya
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi peserta dengan pengajuan klaim lebih dari 50 juta
  • Buku Rekening Tabungan
  • Keterangan pengunduran diri dari pemberi kerja untuk yang mengundurkan diri
  • Bukti pemutusan hubungan kerja jika terkena PHK
  • Surat pernyataan sudah tidak bekerja di Indonesia jika pindah dari Indonesia
  • Surat keterangan dari pihak dokter pemeriksa atau penasihat yang menyatakan cacat total untuk yang cacat
  • Akta kematian untuk yang meninggal dunia 
  • Identitas ahli waris berupa KTP atau paspor
  • Keterangan perwalian anak yang berasal dari pengadilan agama maupun pengadilan negeri khusus jika ahli waris pengampu dan anak WNI
  • Surat wasiat jika dibayarkan ke penerima wasiat
  • Surat keterangan mengalami gangguan kejiwaan dari instansi Kesehatan jika JHT diberikan kepada pengampu

Baca Juga : 11 Cara Belajar Berbahasa Inggris Mudah dan Efektif

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan bisa dilakukan dengan mudah secara online melalui website resmi. 

Jika memilih cara ini tentunya bisa lebih mudah karena bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan hanya bermodalkan jaringan internet. 

Adapun cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan secara online adalah sebagai berikut: 

  1. Siapkan dokumen persyaratan dalam bentuk soft file.
  2. Akses website https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
  3. Isi data diri meliputi NIK, nama lengkap dan nomor kepesertaan. 
  4. Unggah semua dokumen persyaratan serta foto diri dengan ukuran file maksimal 6 MB.
  5. Klik “simpan” saat memperoleh konfirmasi data pengajuan. 
  6. Akan ada balasan jadwal wawancara online yang dikirim via email.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang 

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Jika tidak ingin kerja dua kali, cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan bisa dilakukan di kantor cabang. 

Dengan melakukan pencairan di kantor cabang, proses wawancara bisa dilakukan pada hari yang sama. Berikut cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan di kantor cabang yang bisa dilakukan: 

  1. Bawa dokumen persyaratan yang asli. 
  2. Datangi kantor cabang BPJS terdekat. 
  3. Lakukan pengisian formulir pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT).
  4. Ambil nomor antrian. 
  5. Tunggu nomor antrian dipanggil untuk proses wawancara. 
  6. Jika wawancara berhasil dan telah diverifikasi maka akan diberikan tanda terima. 
  7. Proses selesai dan berikan penilaian melalui e-survey. 
  8. Tunggu saldo BPJS ketenagakerjaan masuk ke rekening. 

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Klaim Prioritas

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Layanan BPJS juga menyediakan layanan untuk klaim prioritas yang bisa dilakukan di kantor cabang. 

Ada beberapa kriteria peserta BPJS yang bisa melakukan klaim prioritas, yaitu peserta yang sedang hamil, manula dan kondisi kurang sehat (sakit). 

Mengenai cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan klaim prioritas adalah sebagai berikut: 

  1. Bawa fotocopy dan dokumen asli persyaratan. 
  2. Datangi kantor cabang BPJS terdekat pukul 08.00 – 15.30.
  3. Lakukan pengisian formulir pencairan BPJS Ketenagakerjaan.
  4. Ambil nomor antrian.
  5. Datangi petugas saat nomor dipanggil. 
  6. Berikan formulir dan sampaikan jika ingin klaim prioritas. 
  7. Petugas akan mewawancarai peserta BPJS. 
  8. Jika wawancara berhasil maka akan diberikan tanda terima. 
  9. Tunggu hingga saldo BPJS masuk ke rekening. 

Baca Juga : 6+ Cara Ganti Password WiFi Sendiri dirumah

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Bank Kerjasama (SPO) 

4 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Lebih Cepat

Proses pencairan BPJS ketenagakerjaan juga bisa dilakukan di bank yang bekerjasama dengan perusahaan BPJS. 

Cara ini bisa dilakukan untuk peserta yang sudah mencapai umur 56 tahun, mengundurkan diri atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Berikut cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan di bank kerjasama yang bisa dilakukan: 

  1. Bawa semua dokumen persyaratan. 
  2. Datangi bank sesuai dengan yang digunakan. 
  3. Ambil nomor antrian untuk bagian teller. 
  4. Datangi bagian customer service ketika nomor dipanggil. 
  5. Sampaikan jika ingin mencairkan BPJS ketenagakerjaan. 
  6. Berikan semua dokumen persyaratan. 
  7. Petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk verifikasi.
  8. Jawab pertanyaan tersebut dengan tepat. 
  9. Jika verifikasi berhasil maka saldo akan ditransfer ke rekening. 

Itulah beberapa cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan yang bisa dicoba, semoga bermanfaat!

Cara Menghapus Akun Google
Tech

Cara menghapus akun Google bisa menjadi opsi yang tepat jika pengguna merasa sudah tidak membutuhkan kembali akun tersebut.  Pengguna Google…